Headlines News :
Home » , » Kisah Nyata Seorang yang sedang koma

Kisah Nyata Seorang yang sedang koma

Written By Single Parent on Tuesday, September 28, 2010 | 5:47 PM

Kehidupan setelah kematian itu benar-benar ada..terbukti dengan kisah nyata tetangga single parent. Ia seorang kuli bangunan yang jatuh ketika sedang bekerja dan koma selama 10 hari.

Berkat doa dari keluarga dan Allah mengizinkan dia hidup kembali untuk memberi gambaran kepada umat manusia bahwa setiap perbuatan akan ada akibatnya.
Inilah kisahnya...


Pa Arif jatuh..lalu ia merasa terbangun dari tidur di tempat yang belum pernah ia lihat sebelumnya sebuah tempat padang pasir yang luas tidak ada ujungnya tidak ada matahari dan tidak ada malam semua seperti keadaan teduh..

Tiba-tiba turun sebuah permadani yang terbentang di hadapannya bagaikan jalan lurus dan tak terlihat ujungnya..Pa Arif…bengong tapi tiba-tiba ada dua orang disampingnya yang memakai pakaian koko putih dan peci putih menggandengnya agar Pa Arif berjalan karena tampa diketahui juga banyak sekali orang dibelakangnya mereka semua berjalan sambil mengucapkan asma Allah..ada yang mengucapakan bismilah terus menerus ada yang mengucapkan Allah hu akbar, Alhamdulillah,subhanallah dsb smuanya menyebut asma Allah..

Pa Arif berjalan sambil terbengong-bengong...tiba-tiba sebelah kanan jalan ada banyak manusia yang sedang di siksa..Lalu pak arif bertanya kepada kedua orang yang ada disampingnya."Kenapa orang itu disiksa?" tanya pa Arif.Salah seorang dari kedua orang itu menjawab "Mereka telah banyak melakukan dosa",mereka lupa pada Tuhan yang menciptakan mereka lupa pada ajaran yang Tuhan telah berikan.Ada juga diantara mereka yang beribadah karena pamrih".
Pa Arif menangis ia teringat dosa-dosa yang telah ia perbuat.Ia merasa takut dan menyesal tapi bagaimanakah ia tidak bisa mengubahnya nasi sudah menjadi bubur..rasanya semua sudah terlambat.

"Kenapa Tuan menangis" tanya seorang yang berada disampingnya."saya teringat semua dosa-dosa saya" jawab pak Arif sambil terus mengucurkan air mata.Sepanjang jalan yang rasanya cuma 1 jam itu ia menangis tak henti-henti ..menyesali betapa hidupnya sangat percuma karena kebodohannya ia merasa kurang berbakti pada Tuhan yang menciptakannya."Sudahlah Tuan jangan menangis jika Allah mengizinkan Tuan hidup kembali sehat seperti sediakala pasti semuanya bisa terjadi."Dan ingatlah bahwa Allah Maha mengetahui walaupun Tuan orang bodoh sekalipun jika Tuan beribadah dengan iklas karena Allah Ta'ala maka mulyalah di hadapan Allah".Lihatlah orang yang berada dibelakangmu mereka dengan iklas mengucapkan asma Allah walau yang ia tahu hanya satu kata saja".(maka beruntunglah bagi mereka yang mengetahui ajarannya lebih banyak lagi tinggal bagaimana keiklasan kita dalam menjalankannya)

Sesaat kemudian Pak Arif sampai diujung permadani..tampaklah sebuah meja makan yang penuh dengan makanan yang lengkap dan terlihat sangat lezat.Hmm... rasanya PakArif belum pernah melihat makanan selengkap dan selezat ini seumur hidupnya.
"Silahkan Tuan duduk dimana saja yang Tuan inginkan dan silahkan cicipi makanannya."kata seorang yang memakai pakaian koko tadi.
"Tidak terimakasih saya lagi puasa." jawab pa Arif spontan karena ia merasa saat itu ia sedang berpuasa.Tiba-tiba pa Arif merasa wajahnya ada yang mengusapnya.Dan saat itu juga pak Arif terbangun dari komanya yang ternyata sudah menginjak hari yang kesepuluh.

Subhananallah..itu adalah salah satu tanda kebesaran Allah..Dan dari kisah ini bisa kita petik pelajaran berharga.Semoga bermamfaat.

Share this post :

+ comments + 4 comments

September 28, 2010 at 6:57 PM

salam sahabat
wah jadi terharu mlihat alur tulisan ini.kotak folowrsnya yg mana kok rada berat sich good luck

September 28, 2010 at 9:45 PM

salam kenal..
banyak pelajaran yg bisa kita ambil dari kisah ini, mengharukan...

October 8, 2010 at 10:54 AM

kunjungana perdana dan salam sahabatana ya................

October 8, 2010 at 10:59 AM

jalani, tabah, hanya itu rasanya yang mungkin terdapat pada sang tokoh. semoga menjadi ujian hidup, bukti kasih sayang tuhan pada mu.. amin

Post a Comment

Silahkan isi komentar Anda dan tolong beri kritikan untuk kemajuan blog ini.Bagi yang sudah komentar pasti saya backlink.Trimakasih

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Single Parent - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger